Jalan-jalan di Natuna : Pulau Kambing

Assalamualaikum wr. wb...

Haiii semua... bagaimana Longweekend kalian semua. Pasti pada asik, ada yang kumpul ama keluarga, jalan-jalan keluar negeri, shoping di mall seharian, atau tiduran terus?? heeee.... Whatever lahhh semoga liburan kalian sangat menyenangkan. Begitu juga aku. Nih dia cerita terbaru dari aku, seperti biasa jalan-jalan explore natuana. Gak beda jauh dari yang kemarin-kemarin masih bertemakan Laut. Yah mau gimana lagi pantai disini memang indah-indah dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Kali ini aku dan teman-teman jalan ke Pulau Kambing. Dengar namanya pasti anda akan membayangkan ada suatu pulau yang di penuhi oleh kambing-kambing. Hmm, kalo gitu sama deh seperti yang aku fikirkan. heeee... Tidak seperti namanya, pulau kambing terkenal dengan pantainya yang indah. Yah hampir sedikit mirip dengan Pulau Senoa, Airnya sama-sama jernih dan kebiru-biruan. View nya juga oke, sejauh mata memandang kamu hanya bisa melihat lautan. Dan disini tidak satu ekorpun kambing yang aku temui.

Pulau Kambing terletak diujung kecamatan Bunguran Timur laut, searah dengan kepantai Tanjung namun masih ujungnya lagi. Yah sekitar menempuh perjalanan setengah jam lebih menggunakan mobil. Oyah Pulau kambing masih satu daratan dengan Pulau Natuna, jadi perjalan bisa menggunakan jalur darat. Perjalanan akan melewati perkampungan masyarakat daerah pesisir, dan dari mobil yang kami tumpangi tampak terlihat Pulau Sahi dari seberang jalan. Pulau Sahi yang terlihat begitu Unik, Pulau yang terbentuk dari bongkahan batu-batu besar menjulang Tinggi seperti tebing. Kerenn... pengen kesana. heee, lanjut ke Pulau Kambing, Ternyata perjalan kami tidak begitu mulus, ketika kami tidak menemukan jalan aspal ketika tiba ke jalan masuk ke Pulau kambing. Mobil hanya bisa melewati tanah berpasir, hingga pada akhirnya mobil terhenti karena Ban mobil "jeblok" ke dalam pasir. Nih seperti gambar dibawah.

Akhirnya sebagian penumpang turun, untuk mengurangi beban didalam mobil. Dan kaum pria berusaha mendorong si mobil agar dapat berjalan lagi. Selagi semua pada rempong dengan mobil, aku dan beberapa teman mulai untuk dokumentasi. Walau masih di gerbang Pulau kambing Pemandangannya sudah keren banget.

Hari itu sangat cerah. Cerah banget hingga nih kulit kebakar. Hehehe...

Dan akhirnya kami menemukan jembatan kayu, sehingga mobil terpaksa parkir jauh dari tempat kami tamasya. Ckckck, jarak dari mobil ke Tepi pantai sekitar 1 Kilo. Sungguh melelahkan berjalan dengan membawa perlengkapan tamasya dibawah teriknya matahari. Sesuatu.....!!!

Dan akhirnya kami sampai di Pantai Pulau kambing. Wahhhh.... Indah banget pantainya. Jika semua pantai seindah ini. Huhuhu... kalau dikota kelahiran ku semua pantai seperti ini, dah habis dijadikan resort deh kayaknya. Mumpung disini belum ada pengembangan, so puas-puasin wisata gratis ini. Heeee...

Capcus, narsis dulu... hihihi

Pulau Kambing ini biasa digunakan para kaula yang Hobi Mancing, Soalnya ikan disini terkenal masih buanyak dan besar-besar. heeeee....

Okay, sekian reportase saya dari Pulau Kambing, Natuana.
Tunggu Cerita lain yang lebih seru about Alam Natuna yang indah ini.
(^_^)

Read more ►

Jumat Ceria

Jum'at Ceria adalah Judul yang paling OK untuk Hari jumat kemarin. Soalnya lagi semnagat-semangatnya olahraga semenjak  dua menjak dibilang kurusan. hahaha... membakar lemak tiada henti. Alhasil baju dan celana pada longgar. Perlu beli baru tapi harus kebatam dulu. Kebatamnya ajah lebaran, yah masih lama deh. Akhirnya untuk sementara waktu pakai baju dan celana kedodoran. Hiks.. Kok jadi curhat yah...???

Hmmm. Kan mau cerita tentang asiknya olah raga. Olah raganya waktu itu di SP 1. Sebenarnya SP itu singkatan tapi lupa kepanjangannya. He... sedikit pengetahuan umum bahwa saja daerah SP ini adalah sebagian besar dari penduduk transmigrasi dari daerah Jawa. So, jangan heran kalau masuk kawasan ini banyak Mbak-mbak dan Mas-mas gitu. Yah mereka katanya bertransmigrasi saat zamannya Alm Pak Soeharto.

Sebenarnya rencana awal mau lari sore, tapi malah beralih ke batminton. Hihihi, jadi ceritanya mengapa jadi beralih adalah ulah kami sendiri. Sepulangnya kerja kami langsung bergegas ke SP 1 bersama Uni, Lina, Mbak siti, kak Alang dan Mbak Yati. nah mbak yati ini yang punya rumah di SP. Dia bukan penduduk trans dari jawa namun hanya trans lokal. Nah, setelah sampai rumah mbak yati niat untuk lari sore malah berpaling memburu hasil panen. Rumahnya mbak yati ini di isi oleh berbagai pohon beraneka buah. Dari jambu Air, jambu Batu, Jeruk Bali, Jeruk Sunkis, Sawo, ada juga jeruk Kasturi. Ckckck. mantap gak tuh.... So, langsung bergegas ambil kantong, jolokan dan mulai memburu. Hahaha, yang paling kagak nahan adalah jeruk Balinya itu loh. sesuatu bangettt. :p

Alhasil makin sore ajah, hasil jarahan dan terkumpul namun niat Lari sore tak terealisasi. Nah, agar tidak sedikit menghianati janji pada diri sendiri untuk membuang lemak, Pinjam Raket nya mbak yati untuk main Batminton sebentar deh. Bareng kak Alang. Neh ada sedikit foto narsi selesai Olah raga depan rumah mbak yati. Tapi mohon maaf sodara-sodara foto hasil Jarahan tidak ada, gak sempat di foto, heeee....

Read more ►

Jalan-jalan di Natuna: Foto bersama bulan di Pantai kencana

Yuhu... Saya kembali dengan cerita seru dinatuna. Yang kemarin lagi galau-galaunya kita lupakan sejenak. Kan sudah lama tidak posting berthema kan Jalan-Jalan Dinatuna. Yups... Jalan-jalannya sudah terkumpul tapi gak jauh-jauh sih. kali ini Objek wisata yang dekat-dekat ajah. Dan tetap masih gratis, yah paling tidak bermodal bensinlah. Jikalau tidak ada bensin yah susah untuk jalan-jalan, because di natuna yah agak susah gitu dengan yang namanya angkottt. Dengan kata lain tidak ada kendaraan dinatuna yah tidak bergerak kemana-mana deh.

Nah kali ini saya akan memperkenalkan salah satu objek wisata terdekat dari kosan yang saya tempati. Tidak perlu pakai motor, jalan kaki dari kosan juga sampai yah sekitar 15 menitanlah (padahal gak pernah hitungin waktunya, heee). Nama objek wisatanya adalah Pantai Kencana. Gak jauh juga dari bandara udara Ranai, soalnya pantai ini terletak ditepi jalan utama diranai. So, siapa ajah yang baru datang ke Natuna atau sebaliknya mau pergi yah tentunya pasti melewati jalan yang viewnya langsung ke pantai kencana. Sedikit penjelasan, bahwa ditepi jalan raya Natuna arah ke bandara kamu pasti menemui tanah kosong yang biasa dipakai oleh masyarakat sekitar untuk pertunjukan. Baik itu atraksi budaya, festival band, pertunjukan olahraga atau yang terakhir kemarin Ustad Soulmate melakukan Ceramah di Tepi pantai kencana belum lama ini.

Pantai Kencana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai stres ini memang sering ramai dikunjungin masyarakat sekitar. Yah mungkin sesuai nama pantai ini kerab dijadikan untuk penghilang rasa stres. Yah paling tidak untuk melihat Sunrise ataupun Sunset. Tanah kosong yang saya sebutkan tadi ditepi pantai kencana biasanya selalu ramai oleh masyarakat setempat selain untuk pertunjukan juga biasa diisi dengan permainan anak-anak, yah jadi saat sore hari banyak keluarga yang datang untuk menemani anaknya main Odong-odong salah satu permainan disana.

Diseberang jalan dari pantai kencana terdapat salah satu penginapan yang menjadi favorit setiap pengunjung datang ke natuna, soalnya yah itu tadi view saat keluar kamar dan beranda penginapan langsung menunjuk ke pantai kencana. Sejauh mata memandangan hanya laut, yang biasa dikenal dengan Laut Cina Selatan.

Nah selain pemandangan yang bagus saat pagi dan sore hari. Saat malam hari juga lebih OK. Neh beberapa hasil jepretan Penampakan kami foto bersama bulan di pantai kencana. Yuk dinikmati dulu fotonya.

Nah, ini aku yang sedang berusaha untuk meraih bulan. Heeee, Alay banget yah tapi kalau gak alay yah gak seru. Foto -foto ini hanya bisa diambil saat bulan purnama ajah, soalnya memang bulannya sedang cantik-cantiknya. 

Ini, foto bareng Uni Firma. Ceritanya sok romantis gitu foto berdua. Kalau dilihat Cahaya pas di kaminya agak lebai, yah maklum ajah. Pencahayaannya di bantu menggunakan lampu Motor. Heee...

Okay sekian dulu cerita dari saya at Ranai, Natuna.

Goodbye, Assalamualaikum....

Read more ►

97 hari lagi

Hoiiiiiii...
97 hariii lagi balek batam. Sik asik kan... heee...
Betapa senangnya hati ku...

Walau hanya pulang mudik. Tapi ini pasti sesuatu... dan selanjutnya hanya tinggal menunggu 9 bulan lagi untuk benar2 pindah ke batam. Horaiiiii...1 1/2 tahun ajahhhhhhh.... gak mau lebihhhhhh

Jujur aku GAK BETAH.....!!!
#sambilemosi

Read more ►

Jalan-jalan di Natuna : Pesona Pulau Senoa

Assalamualaikum Wr.Wb

Hai para Blogger mania, lama tak update blog versi jalan-jalan dinatuna. Heeee... After perjalanan menyenangkan yaitu balik kota kebatam, jadi lupa deh ada blog yang harus di update. Oyah, Kemarin saya dan teman-teman di Natuna melakukan perjalanan ke Pulau Senoa, pulau yang selalu ku nanti untuk kesana dan akhirnya tercapai juga impian itu.

Pulau yang begitu sangat...sangat...sangat... INDAH bangetttttt....!!! nyesel deh kalau gak ke SINI PULAU SENOA. Biasanya pulau Senoa hanya bisa dilihat mulai dari sepanjang pantai Batu Sindu hingga Pantai Tanjung yang dimana dari kejauhan Pulau Senoa tampak seperti Ibu Hamil yang berbaring. Yukkk, ikuti perjalanan saya ke PULAU SENOA.

@Pulau Senoa, Tampak jelas Puncak Gunung Ranai yang tertutup Awan

Perjalan dari Dermaga Ranai menuju Pulau Senoa di tempuh sekitar setengah jam lebih, dengan menggunakan Pompong Sederhana milik penduduk setempat yang biasa digunakan untuk mencari ikan. Cuaca pada hari itu sangat cerah, seCERAH HATI KAMI... Hahahaaha...

Jujur saya sedikit panas dingin naik kendaraan laut sejenis pompong, pancung atau sampan. Gemetaran untuk naik dan turun kapal. Tapi Sesuatu jadinya ketika sampai di tempat tujuan. :)

@Dermaga Ranai, Begaye sebelum menyebrang lautan

"Happy banget face nya"

Subhanallah banget dehhh... Ketika menginjakkan kaki di PULAU SENOA. Pasirnya putih, Lautnya bersih, Air nya Jernih bangettt, karang pun terlihat jelas di dasar pasir. Anginya sepoi-sepoi. Wahhhh, INDAH banget. Bisa di katakan Surganya NATUNA ada di Senoa. Yah kalau di Papua Barat ada RAJA AMPAT, di Sulawesi Tenggara ada WAKATOBI, dan dengan bangga saya katakan di KEPULAUAN RIAU ada PULAU SENOA. Sebanding bangetttt nehhh.

Pesona Pulau SENOA

Gak mau ketinggalan ber-NARSIS ria di SENOA

With my Friends

Pada gak mau ketinggalan berfoto ria

Tidak mau ketinggalan moment berharga ini, maka gunakan camera dan mulai menjeprett. Heee... Foto sana-sini gaya macam-macam model. Dengan view pemandangan yang sangat INDAH. Wah Senoa, takjub banget dehhh. Setelah puas berfoto, kami pun tak mau meninggalkan kesempatan untuk Nyebur ke laut. Wahh, dahsyattt banget deh airnya. Berjam-jam mandi laut cukup membuat kulit makin Eksotis. heeee

Perjalanan Pulang

Dan akhirnya berakhir jalan-jalan kami di Pulau Senoa. Dan ingin kesana lagi. heeeeee.... Ayok yang penasaran langsung ke Natuna ajah yah, lihat langsung dsn buktikan sendiri jika yang saya katakan tentang keindahan Pulau senoa bukan mengada-ngada. :)

Read more ►

Pulang Kota, dari kampung

Akhirnya, setelah penantian selama 4 bulan bisa juga balik batam. Huaaaahhhh.. senang bangetttt. Dan rasa rindu  yang teah lama terpendam terbalasakan juga.... Walau hanya 5 hari, 4 malam. dicukup-cukupin ajah deh... Yang penting Happy....

Senyum bahagia mau balik Kota :)

Perjalan menuju Bandara, 5 menit dari kosan.

@Ruang tunggu bandara

Sudah didalam pesawat, makin berseri....

Read more ►

Jalan-jalan di Natuna : Air Terjun Gunung Air Hiu, Ceruk

Assalamualikum...

Lama tak menyapa, sudah bulan maret ajah. Masih 5 bulan lagi Bulan Ramadhan dan bisa balik batam. :( Sambil menunggu 5 bulan lagi yahh... habiskan waktu dan tenaga untuk bekerja dan Explore Natuna Island. heee...

Yakk, postingan pertama dibulan maret ini saya akan memperkenalkan 1 Objek Wisata yang ada di Pulau Natuna lagi. Namanya Objek Wisata Air Terjun Gunung Air Hiu Ceruk. Objek wisata ini tidak terlalu jauh dari Pantai Tanjung yang paling terkenal di Pulau Natuna, letaknya di daerah Ceruk. Medan menuju objek wisata ini cukup berat, jalannya berbatu dan mendaki. Nah, waspada banget yang bawa motor, soalnya mudah banget oleng karena itu tadi jalannya berbatu dan tidak rata. Namun medan jalan yang tidak terlalu bagus ini terlunasi setelah sampai di tempat yang dituju. Suasana yang begitu nyaman, Kawasan Wisata keluarga yang begitu mengasikkan, View belakang jelas banget Gunung Ranai yang begitu Indah. Kolam ikan diantara berbatuan yang di design begitu indah juga. Air yang mengalir deras berasal langsung dari mata Air Gunung. Namun Air terjun tidak seperti air-air terjun lainya sih, tidak begitu tinggi, namun boleh lah, gak kalah juga karena suasananya yang begitu nyaman. Wahhhh... pokoknya OK banget tempatnya.

Objek Wisata Air Terjun Gunung Air Hiu ini dibuka untuk umum, dan yang paling penting tanpa harus  membayar biaya masuk. Wisata Hemat lah bisa dibilang, heeee.. Seperti sebelum-belumnya. Selain Air terjun yang mengalir deras di antara berbatuan disini juga terdapat kolam ikan. Kolam ikan yang cukup menarik perhatian, soalnya bertingkat-tingkat dan air kolam juga silih berganti dengan sendiri karena langsung dialiri dari Air Gunung.

Kalau mau basah-basahan telah tersedia kolam juga disini, airnya asli juga air gunung. Aku juga ikutan nge-Guyur basah-basahan, soalnya sayang banget dah datang tak basah-basahan ngerasain segarnya air gunung. Tapi gak mandi di kolam sih, soalnya kan gak bisa berenang, yah jadi hanya main di air terjun nya aja, yang penting basah ajah deh.. heee...

Nah mau lihat bagai mana Serunya kami jalan-jalan di Objek Wisata Air Terjun Gunung Hiu...

CEKIDOT.....!!!!

Read more ►